Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam rangka evaluasi kinerja dan untuk mengetahui capaian kinerja tahun 2018, serta persiapan tugas pertanahan tahun 2019 di Kementerian ATR/BPN.
“Tujuan diadakannya Rakerda yang bertema Evaluasi dan Proyeksi Pencapaian Kinerja Tahun 2018 ini karena agar bisa tahu dan memastikan ketercapaian target yang telah dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) BPN seluruh Indonesia,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto saat membuka Rakerda di Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/11/2018).
Himawan Arief Sugoto menambahkan, meskipun telah menerima laporan sebelumnya dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi, tapi akan lebih baik kalau melakukan diskusi interaktif dengan Kepala Kantor Pertanahan secara langsung.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan juga untuk mengimplementasikan performance by system yang akan mulai diterapkan oleh Kementerian ATR/BPN.
Pelaksanaan Rakerda ini diikuti oleh Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian ATR/BPN sebagai panelis, Pejabat di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sumatra Utara, Kawil BPN Provinsi Kepulauan Riau, Kanwil BPN Provinsi Aceh, dan Kanwil BPN Provinsi Riau.
Kegiatan Rakerda diisi dengan paparan yang akan dilakukan oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi dan dilanjutkan dengan paparan yang dilakukan oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten/Kota.
Paparan tersebut berisi data umum pertanahan, realisasi dan kendala pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Reforma Agraria (Redistribusi Tanah), Pengadaan Tanah, Penanganan Masalah/Percepatan RDTR/Pengendalian dan Pemanfaatan Tanah, Zona Integritas, dan Capaian Realisasi Anggaran.
Paparan Kanwil BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota itu akan dijadikan sebagai bahan evaluasi, pemantauan kinerja, dan bahan penerapan performance by system yang akan dijalankan masing-masing kantor.
Adapun penerapan performance by system ini tujuannya agar terbangun suatu mekanisme atau pola kerja berbasis kinerja yang dinilai berdasarkan indikator yang objektif.
“Berdasarkan paparan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil, Performance by System ini sudah harus diimplementasi awal januari, nanti akan ada Peraturan Menteri mengenai penilaian berbasis kinerja,” ujar Himawan Arief Sugoto.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan menjadi panduan para Kanwil agar selanjutnya bisa mengevaluasi kinerja satuan kerjanya masing-masing per tiga bulan, sehingga kinerja yang terpantau tidak harus menunggu akhir tahun.
“Saya berharap para kanwil akan melakukan evaluasi secara keseluruhan pada akhir tahun mengenai bagaimana pencapaian tersebut,” ujarnya.
Selain di Medan, enam daerah lain yang juga akan dijadikan lokasi pelaksanaan Rakerda antara lain Jakarta (12-14 November), Bali (15-17 November), Makassar (21-23 November), Semarang (26-28 November), Palembang (4-6 November), dan Jakarta (11-13 November).
“Tujuan diadakannya Rakerda yang bertema Evaluasi dan Proyeksi Pencapaian Kinerja Tahun 2018 ini karena agar bisa tahu dan memastikan ketercapaian target yang telah dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) BPN seluruh Indonesia,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto saat membuka Rakerda di Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/11/2018).
Himawan Arief Sugoto menambahkan, meskipun telah menerima laporan sebelumnya dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi, tapi akan lebih baik kalau melakukan diskusi interaktif dengan Kepala Kantor Pertanahan secara langsung.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan juga untuk mengimplementasikan performance by system yang akan mulai diterapkan oleh Kementerian ATR/BPN.
Pelaksanaan Rakerda ini diikuti oleh Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian ATR/BPN sebagai panelis, Pejabat di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sumatra Utara, Kawil BPN Provinsi Kepulauan Riau, Kanwil BPN Provinsi Aceh, dan Kanwil BPN Provinsi Riau.
Kegiatan Rakerda diisi dengan paparan yang akan dilakukan oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi dan dilanjutkan dengan paparan yang dilakukan oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten/Kota.
Paparan tersebut berisi data umum pertanahan, realisasi dan kendala pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Reforma Agraria (Redistribusi Tanah), Pengadaan Tanah, Penanganan Masalah/Percepatan RDTR/Pengendalian dan Pemanfaatan Tanah, Zona Integritas, dan Capaian Realisasi Anggaran.
Paparan Kanwil BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota itu akan dijadikan sebagai bahan evaluasi, pemantauan kinerja, dan bahan penerapan performance by system yang akan dijalankan masing-masing kantor.
Adapun penerapan performance by system ini tujuannya agar terbangun suatu mekanisme atau pola kerja berbasis kinerja yang dinilai berdasarkan indikator yang objektif.
“Berdasarkan paparan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil, Performance by System ini sudah harus diimplementasi awal januari, nanti akan ada Peraturan Menteri mengenai penilaian berbasis kinerja,” ujar Himawan Arief Sugoto.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan menjadi panduan para Kanwil agar selanjutnya bisa mengevaluasi kinerja satuan kerjanya masing-masing per tiga bulan, sehingga kinerja yang terpantau tidak harus menunggu akhir tahun.
“Saya berharap para kanwil akan melakukan evaluasi secara keseluruhan pada akhir tahun mengenai bagaimana pencapaian tersebut,” ujarnya.
Selain di Medan, enam daerah lain yang juga akan dijadikan lokasi pelaksanaan Rakerda antara lain Jakarta (12-14 November), Bali (15-17 November), Makassar (21-23 November), Semarang (26-28 November), Palembang (4-6 November), dan Jakarta (11-13 November).
EmoticonEmoticon