Kawasan Pasar Jagal di Jalan Kemang Utara IX atau di sekitar Pasar Buncit lumpuh setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Senin (10/12/2018) siang.
Luapan air dari Sungai Krukut meluber ke jalanan dan permukiman warga.
Ditambah lagi dengan aliran air dari saluran di Jalan Buncit Raya. Air tertahan di jalanan, menimbulkan genangan setinggi satu meter.
Camat Mampang Prapatan, Asril Rizal, mengatakan, genangan yang terjadi di kawasan itu terjadi akibat posisi jalan yang cukup rendah dibandingkan dengan Kali Krukut yang membelah perkampungan.
"Akibatnya air Kali Krukut dan Kali Mampang meluap. Ditambah lagi posisi jembatan di dekat Pasar Buncit yang terlalu rendah," kata Asril.
Kawasan itu memang sudah lama menjadi kawasan banjir.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Holi Susanto, mengatakan, perlu adanya normalisasi Kali Mampang agar kawasan tersebut bebas banjir.
"Solusinya harus dinormalisasi. Sementara kami masih menunggu keputusan dari dinas," kata Holi.
"Masalahnya, sejauh ini belum ada ketersediaan rumah susun (rusun) di Jakarta Selatan, sehingga buat merelokasi mereka (warga) belum ada (belum tersedia tempat hunian. Ini yang jadi salah satu alasan kenapa belum ada proses normalisasi," katanya.
• Sebagian Kawasan Tegal Parang Tergenang
• Ini Penyebab Jalan Arjuna Selatan di Kebon Jeruk Sering Tergenang
Luapan air dari Sungai Krukut meluber ke jalanan dan permukiman warga.
Ditambah lagi dengan aliran air dari saluran di Jalan Buncit Raya. Air tertahan di jalanan, menimbulkan genangan setinggi satu meter.
Camat Mampang Prapatan, Asril Rizal, mengatakan, genangan yang terjadi di kawasan itu terjadi akibat posisi jalan yang cukup rendah dibandingkan dengan Kali Krukut yang membelah perkampungan.
"Akibatnya air Kali Krukut dan Kali Mampang meluap. Ditambah lagi posisi jembatan di dekat Pasar Buncit yang terlalu rendah," kata Asril.
Kawasan itu memang sudah lama menjadi kawasan banjir.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Holi Susanto, mengatakan, perlu adanya normalisasi Kali Mampang agar kawasan tersebut bebas banjir.
"Solusinya harus dinormalisasi. Sementara kami masih menunggu keputusan dari dinas," kata Holi.
"Masalahnya, sejauh ini belum ada ketersediaan rumah susun (rusun) di Jakarta Selatan, sehingga buat merelokasi mereka (warga) belum ada (belum tersedia tempat hunian. Ini yang jadi salah satu alasan kenapa belum ada proses normalisasi," katanya.
• Sebagian Kawasan Tegal Parang Tergenang
• Ini Penyebab Jalan Arjuna Selatan di Kebon Jeruk Sering Tergenang
EmoticonEmoticon