ISIS adalah sebuah kelompok teroris yang terkenal akan kekejamannya dalam mengeksekusi para korbannya.
Biasanya para korban yang akan di eksekusi di rekam kemudian di potong kepalanya hingga putus menggunakan sebilah pisau atau golok. Para tawananpun terlihat tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah pada orang yang akan memotongnya itu. Dan jaringan mereka tersebar hampir di seluruh dunia.
Yang sewaktu-waktu dapat meneror negara yang ingin mereka serang. Seperti Indonesia yang beberapa waktu lalu di teror oleh kelompok ini.
Lebih dari 200 kuburan masal yang berisi mayat wanita, orang cacat dan anak yang totalnya mencapai 12.000 orang telah ditemukan oleh di Irak setelah ISIS berkuasa di Irak selama 3 tahun.
Peneliti PBB berpendapat bahwa kuburan masal itu sengaja dibuat ISIS untuk meneror orang-orang. PBB membantu Irak untuk menyelesaikan masalah HAM di negaranya. Kuburan ini diperkirakan sejak tahun 2014 hingga tahun 2017 saat ISIS menguasai kota-kota besar di Irak.
Kuburan-kuburan itu berisi tubuh orang-orang yang sudah berubah menjadi tengkorak sehingga membuat bau busuk yang luar biasa. Hal ini mendesak pemerintah Irak untuk segera mengidentifikasi semua sisa-sisa mayat tersebut untuk dikembalikan ke keluarganya.
Ditambah lagi sisa-sisa mayat itu harus diawetkan terlebih dahulu sebelum di berikan kepada keluarga.
Seperti yang kita ketahui, Irak berhasil memukul mundur ISIS.
Namun beberapa militan masih melakukan patroli di sekitar perbatasan wilayahnya dan masih mengklaim teror yang dilakukan di seluruh negri adalah tindakan mereka.
Memang bener-bener kelakuan para teroris ini. Katanya ingin mendirikan negara islam, tapi sodaranya sendiri malah dibunuh. Kenapa ga sekalian dimusnahin sampe akar-akarnya kelompok radikal ini biar seluruh dunia bisa tenang dan ga takut sama teror-teror yang mereka lakuin?
Yang lebih heran lagi kenapa orang yang udah pada dewasa masih aja percaya sama kata-kata kelompok radikal ini untuk bergabung bersama mereka sampe ngejualin harta-hartanya biar bisa pergi ke suriah.
Semoga ISIS bisa segera diberantas dan dunia bisa kembali tenang tanpa adanya teror.
EmoticonEmoticon